Dia begitu fenomenal, semua gerak geriknya begitu mencuri perhatian publik, terkadang dia berkarya namun terkadang pula ucapanya juga turut mengundang lara, dia adalah Samuel Alexander Pieter, atau yang akrab disapa Young Lex.
Pernah diundang oleh Hotman Paris Hutapea dalam salah satu acara yang dia pandu, dengan santai sang pengacara kondang sempat mengatakan jijik melihat tubuh Young Lex yang dipenuhi Tatto.
"Emang cewek suka badan dekil begini. Kalau gue sih jijik gitu loh. " ujar Hotman Paris Hutapea dalam acaranya, seperti yang dikutip dari Tabloidbintang.com (2/08/2018)
Terlepas dari pada penampilan Young Lex yang membuat Hotman Paris Jijik, itu adalah bagian dari presepsi masing - masing orang, tidak benar dan tidak juga salah , semua tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.
Meskipun sempat dikatain dekil oleh sang pengacara, namun siapa sangka ternyata Young Lex telah memiliki 20 Karyawan yang menjadi naungan dirinya. Hal ini diungkap sang Youtuber dalam sebuah Video yang diunggah oleh Anji di Akun Youtube Dunia Manji ( 12/10/2018).
"Gue punya mimpi besar dan untuk mencapai mimpi itu butuh banyak tenaga bantuan yang harus dibayar. ada sekitar 20 orang lebih." ungkap Young Lex
Tidak hanya itu, sejalan dengan dirinya yang kini telah sukses dan memiliki 20 karyawan, ternyata gaji yang young lex berikan pada karyawan-nya bukan kisaran biasa, Young Lex mampu mengaji sang karyawan diatas UMR.
"Secara salary semuanya jauh di atas UMR, ada yang dua kali lipat, ada yang tiga kali lipat," aku Young Lex kapada Anji
Meski kerap dicibir oleh banyak netizen terkait prilaku dan omongan dirinya yang mengundang komentar negatif, Young Lex memang sungguh memberi inspirasi, betapa tidak ! Young Lex memberikan gaji pada karyawan dengan nilai yang besar dengan alasan yang sungguh tak terduga.
"Gua percaya kalo lo bayar orang mahal, lo akan dapat rezeki lebih gede juga. Tingkat lo menghargai seseorang itu nanti lo akan dihargai juga sama seseorang secara bayaran," tuturnya lagi.
Terlepas dari kisah hidup Young Lex tersebut, sepertinya kita harus belajar satu hal, setidaknya terkadang cover dari sebuah buku tak selalu mewakili isinya.
Baca Sumber